Anak-anak tumbuh dengan sangat cepat dan hal ini tentu membuat Anda sebagai orang tua merasa kebingungan. Pastinya ada perasaan sayang saat memperhatikan bagaimana mereka tumbuh dan berkembang dengan sangat baik. Para orang tua memang harus belajar banyak hal tentang tahapan perkembangan anak menurut umur agar bisa memberikan hal-hal terbaik kepada si kecil.
Dalam setiap tahap perkembangan, tentunya Anda akan dikejutkan dengan beberapa hal yang membuat Anda merasa takjub. Nah, bagi Anda yang masih baru dalam menjadi orang tua, yuk mari kenali apa saja tahapan perkembangan anak yang sesuai dengan umur mereka agar Anda tidak melewatkan fase tersebut. Simak baik-baik ya!
Tahapan Perkembangan Anak
- Tahapan usia 0-1 tahun
Tahapan 0-1 tahun ini menjadi masa yang cukup sulit, di mana pada 3 bulan pertama anak harus beradaptasi dengan lingkungan. Kadang bahkan membuat mereka kesulitan tidur dan sering menangis di malam hari. Kemudian di usia 3-6 bulan anak sudah mulai bisa merangkak, memakan sesuatu, dan berceloteh banyak hal dengan sangat lucu.
Disusul kemudian perkembangan pada usia 6-12 bulan yang mana sangatlah pesat. Pada fase ini anak-anak sudah bisa berguling, merangkak, belajar berjalan, dan mulai tumbuh gigi sehingga mereka bisa memakan beberapa camilan seperti buah, biskuit dan sebagainya. Anak akan mulai memiliki keinginan untuk dilatih, misalnya saja saat berjalan. Sehingga Anda harus selalu memberikan pengawasan supaya mereka tidak terluka.
- Tahapan usia 1-2 tahun
Pada usia ini, anak sudah bisa menirukan beberapa kata yang diucapkan oleh orang sekitarnya. Sehingga Anda harus berhati-hati saat berbicara di dekat mereka. Anda juga sudah mulai bisa mengajari mereka hal-hal kecil seperti membereskan mainan setelah selesai bermain, mencuci tangan, mencoret kertas dan banyak lagi lainnya.
- Tahapan usia 3-5
Fase ini disebut sebagai golden age, di mana Anda dapat mengajarkan banyak hal kepada anak. Anda harus mulai sering membacakan dongeng, mengajak mereka berbicara, mengajarkan beberapa tanggung jawab yang sangat penting masa depannya. Kemudian Anda juga dapat bermain dan mengajak anak-anak untuk melakukan berbagai hal menarik yang bagus untuk pembentukan karakternya di kemudian hari.
- Tahapan usia 6-10 tahun
Di usia ini Anda sudah bisa mengajarkan anak untuk mulai mengerjakan pekerjaan rumah, mengikat tali sepatu, memakai baju dan mandi sendiri, dan berbagai hal-hal mandiri lainnya. Dalam prosesnya, Anda harus banyak bersabar karena memang sangat tidak mudah, anak-anak harus diajari secara perlahan dan tidak bisa dengan bentakan atau kemarahan.
Akhir Kata
Melewatkan tahap perkembangan anak akan menjadi hal yang sangat tidak menyenangkan, oleh karenanya selagi Anda masih memiliki waktu maka berikanlah kasih sayang secukupnya kepada mereka. Supaya nantinya anak-anak dapat tumbuh dan berkembang serta memiliki karakter yang baik dalam kehidupan sehari-hari.